Thursday 13 November 2008

Pekerjaan yang Dianjurkan

Lanjutan postingan sebelumnya neh.... :)

1. Haji dan Umrah.
Umrah yang satu ke umrah yang lainnya merupakan kaffarat (penghapus dosa-dosa) diantara keduanya, sedang haji mabrur, tidak ada balasan baginya kecuali Syurga
(HR. Bukhari dan Muslim)

2.Berpuasa pada hari-hari tersebut atau beberapa hari diantaranya (sesuai kesanggupan) terutama pada hari Arafah (9 Dzulhijjah).
. Dari Abu Umamah radhiallahu `anhu, ia bercerita, Aku pernah katakan, `Wahai Rasulullah, tunjukkan aku suatu amalan yang dengannya aku bisa masuk surga`. Maka beliau menjawab, `Hendaklah kamu berpuasa, tidak ada tandingan baginya`.
(HR. an-Nasa`i, Ibnu Hibban, dan al-Hakim, shahih.)

Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam bahwa dia berkata tentang puasa Arafah:
Saya berharap kepada Allah agar dihapuskan (dosa) setahun sebelumnya dan setahun sesudahnya (Riwayat Muslim)

3.
.Memperbanyak takbir dan dzikir.
…Supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan..”(QS. Al Hajj: 28)
…maka perbanyaklah tahlil, takbir dan tahmid pada hari-hari tersebut (HShahihR. Ath Thabrany)

4.
Bertaubat dan menjauhi kemaksiatan.
Sungguh Allah itu cemburu dan kecemburuan Allah apabila seseorang melakukan apa yang Allah haramkan atasnya (HR. Bukhari dan Muslim)
Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik pembuat dosa adalah mereka yang bertaubat. (HR. Tirmidzi,Hasan)

5. Memperbanyak amalan-amalan shalih berupa ibadah-ibadah sunnat seperti shalat, jihad, membaca Al Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar
“Tidak ada hari-hari yang di dalamnya amalan yang paling dicintai oleh Allah kecuali hari-hari ini, yaitu sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah” Para shahabat bertanya “Wahai Rasulullah, apakah amal-amal shalih pada hari-hari tersebut lebih dicintai oleh Allah dari pada jihad fii sabilillah ?” Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda : ”Ya, kecuali seseorang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya kemudian tidak kembali dari jihad tersebut dengan sesuatu apapun” (HR. Bukhari)

6. Takbir hari raya
Imam Bukhori berkata: “ Adalah Ibnu Umar dan Abu Hurairah radiallahuanhuma keluar ke pasar pada hari sepuluh bulan Dzul Hijjah, mereka berdua bertakbir dan orang-orangpun ikut bertakbir karenanya“, dia juga berkata: “ Adalah Umar bin Khottob bertakbir di kemahnya di Mina dan di dengar mereka yang ada dalam masjid, lalu mereka bertakbir dan bertakbir pula orang-orang yang di pasar hingga Mina bergetar oleh takbir “. Dan Ibnu Umar bertakbir di Mina pada hari-hari tersebut, setelah shalat dan di atas pembaringannya, di atas kudanya, di majlisnya dan saat berjalan pada semua hari-hari tersebut.

Menurut Syaikh bin Jibrin, bagi yg tidak haji disyariatkan tuk memulai takbir pada shubuh hari Arafah (9 dzulhijjah), dan bagi yg haji sejak dzuhur hari penyembelihan (10 dzulhijjah). Akhir takbir adalah 13 dzulhijjah.

7. Qurban bagi yang mampu
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam berqurban dengan dua komba jantan yang keduanya berwarna putih bercampur hitam dan bertanduk, Beliau menyembelih keduanya dengan tangan beliau sendiri sambil membaca basmalah dan bertakbir
(1 ekor juga boleh loh.. :)

8. Melaksanakan shalat ‘Ied berjama’ah sekaligus mendengarkan khutbah dan mengabil manfaat darinya.



4 comments: