Sunday 29 March 2009

Fatwa Syaikh al-Albani tentang Boikot Yahudi

السائل: شيخنا بما أن الحرب قائمة بيننا وبين اليهود ، فهل يجوز الشراء من اليهود ، والعمل عندهم في بلد أوروبا؟

الشيخ الألباني: الشراء من اليهود؟

السائل: نعم ، والعمل عندهم في بلد أوروبا يعني؟

الشيخ الألباني: نحن لا نفرق بين اليهود والنصارى من حيث التعامل معهم في تلك البلاد ، مع الكفار والمشركين إذا كانوا ذميين - أهل ذمة - يستوطنون بلاد الإسلام فهو أمر معروف جوازه.
وكذلك إذا كانوا مسالمين ، غير محاربين أيضاً حكمه هو هو ، أما إذا كانوا محاربين ، فلا يجوز التعامل معهم ، سواء كانوا في الأرض التي احتلوها كاليهود في فلسطين ، أو كانوا في أرضهم ، ما داموا أنهم لنا من المحاربين ، فلا يجوز التعامل معهم إطلاقاً .
أما من كان مسالماً كما قلنا ، فهو على الأصل جائز

Syaikh Al Albani ditanya tentang hukum jual beli (syira’) dengan Yahudi di Eropa Bolehkah?

Beliau menjawab:

“Kami tidak membedakan antara Yahudi dan Nasrani, seperti apa pun interaksinya dengan mereka di negeri tersebut (Eropa). Orang kafir dan Musyrikin jika mereka Dzimmiyyin -Ahludz Dzimmah- mereka berada ditengah-tengah negera Islam, maka sudah diketahui kebolehannya (bermuamalah dengan mereka), demikian juga jika mereka adalah orang-orang yang berdamai, bukan orang yang menyerang, maka hukumnya sama saja …

Ada pun jika mereka menyerang, maka tidak boleh bermuamalah dengan mereka … sama saja .. apakah bermuamalah dengan Yahudi yang saat ini menjajah Palestina .. atau mereka yang berada di negerinya sendiri .. selama mereka masih masih menyerang kami .. maka tidak boleh bermuamalah dnegan mereka secara mutlak !

Ada pun jika mereka mau berdamai seperti yang telah kami katakan, maka pada dasarnya boleh …

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

http://muqorrobin.multiply.com/photos/album/40/BOIKOT_PRODUK_ZIONIS#photo=1

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

semoga memperluas paradigma berpikir...
dan tidak melihat dg mata sempit :)

"apa yang tidak bisa dikerjakan semuanya, hendaklah tidak ditinggalkan semuanya"
(kaidah fiqh)

wallahul-musta'an

sumber:

http://www.islamgold.com/view.php?gid=10&rid=160

6 comments:

  1. jadi kesimpulannya ???

    kita yang berada di indonesia tidak memboikot produk Yahudi yah
    dan masih bisa bermuamalah selain dengan muslim di Indonesia ini

    'afwan banyak nanya, masih awam nih

    ReplyDelete
  2. kesimpulannya, kita secara pribadi hendaklah meninggalkan produk2 Yahudi dan penyokongnya (Amerika) semampu kita.
    jika tak dapat meninggalkan semuanya, tinggalkanlah sebagiannya.

    itu yg coba saya sampaikan.

    ReplyDelete
  3. benar mas Syamsul.
    Boleh pun boleh, hendaklah pun boleh :)
    Karena saya termasuk yang cenderung pada boikot, maka saya gunakan kata hendaklah. Tp saya juga tdk memaksakan kehendak ini pada orang-orang yg ingin mengikuti masyaikh yg berpendapat tidak perlunya boikot.

    ReplyDelete
  4. iya nih,ane juga tadinya termasuk yg anti banget ma produk yahudi. tapi mr ane bilang klo semua produk yahudi di boikot di indonesia, kasihan byk muslim yg pada kerja di perush tsb, bisa2 di phk

    ReplyDelete
  5. hilangnya suatu produk akan meningkatkan permintaan pada produk lain..
    klopun mCdonald bangkrut, usaha2 restoran lain akan meningkat penghasilannya, krn konsumen mcdonald lari ke resotran lain..
    imbasnya, yg di-phk sama mcdonald akan dipekerjakan oleh restoran2 lain tsb.
    ini sekedar poin tuk memperluas paradigma kita..

    klo ane sih, tetep anti banget sama produk yahudi.. :)

    ReplyDelete