Wednesday, 4 July 2007

[Cerita Lama] Apakah Tragedi WTC terkait dg al-Quran?


masih banyak ilmu syariat yg belum kita pelajari...
jadi mari kembalikan agama ini ke para ulama... karena mereka pewaris para nabi (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, hadits shahih).

jika ada suatu kejadian, mari dengarkan orang-orang berilmu berbicara... sayang sekali kalau ilmu diangkat dari muka bumi, dan orang-orang tanpa ilmu semakin banyak memberikan pendapat ttg agama yg sempurna ini...(tanda-tanda kiamat nih --HR. al-Bukhari dan Muslim --)


-----------------------------------------------------------------------------------------


Bantahan WTC Terkait dengan Al Qur'an
Oleh : Habiburrahman Saerozi
Santri Al Azhar, Kairo


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Saudara-saudaraku seiman yang dirahmati Allah SWT. Mohon waktu sesaat untuk merenungkan hal penting ini, sekali lagi sangat penting, berkaitan dengan perbuatan orang-orang zalim yang ingin merusak Al-Quran. Betapa sedihnya jika Al Quran terus dibuat permainan oleh mereka, orang-orang "juhala bi umurid din" (orang-orang yang bodoh yang tidak tahu ruh agama Islam ini). Mereka tidak tahu hakekat mu`jizat Al Quran.

Tapi suka mengotak-atik Al Quran seenaknya sendiri. Allah SWT berfirman, "Maka siapakah yang yang lebih berbuat dzalim daripada orang-orangyang membuat-buat dusta terhadap Allah untuk menyesatkan manusiatanpa pengetahuan ? Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepadaorang-orang zalim." Al An`am : 133.


Pasca kejadian WTC 11 September 2001 terkait dengan Al Quran ?

Mencocok-cocokkan Al Quran seenaknya dan mengatakan itu mukjizat. Entah perbuatan siapa ! ini? Orang-orang dzalim itu ingin semakin membuat bodoh dan membodohi umat Islam. Ingin menginjak-injak Al Quran. Bayangkan, bagaimana jika Al Quran dikatakan telah memberikan sinyalemen itu 1433 tahun yang lalu tentang kejadian itu. Terus diklaim itu mukjizat Al-Quran. Setelah diteliti ternyata salah semua. Hanya akal-akalan dan dusta belaka. Apakah itu bukan justru mengaburkan kemukjizatan Al Quran.

* Orang yang tidak pernah belajar sama sekali Ulumul Quran, tidak pernah belajar tentang I`jazul Quran akan dengan memudah membuat kedustaan dan kebohongan dengan mengatasnamakan Al Quran.

* Propaganda dusta mengatasnamakan "kemukjizatan Al Quran" dalam kejadian WTC itu hanyalah upaya musuh Islam untuk menggiring umat manusia tidak percaya kepada Al Quran. Bukan untuk mengajak meyakini kemukjizatan Al Quran. Sebab kedustaan itu begitu jelasnya. Mereka menyimpulkan begini :


1. Ayat yang ke 109 dari surat Attaubah menunjukkan bangunan WTC terdiri dari 109 tingkat.

2. Pada ayat ke 109 pada surat Attaubah tsb tertulis "Jurufin Haar"menunjukkan nama jalan di Jerf Har.

3. Surat Attaubah berada dalam juz ke 11 menunjukkan tanggal hari kejadian yaitu tanggal 11

4. Surat At Taubah adalah urutan yang ke 9 menunjukkan bulan kejadian yaitu bulan ke 9.

5. Jumlah kalimat dalam surat Attaubah dari awal sampai akhir sebanyak 2001 menunjukkan tahun kejadian yaitu tahun 2001, di tempat lain mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 itu berjumlah 2001. Jika kita sedikit teliti saja maka kesimpulan itu hanya kedustaan atas namaAl Quran.


Satu saja dari kesimpulan itu salah maka kesimpulan itu hanya mengada-ada.

Coba kita lihat misalnya :

1. Benarkan bangunan WTC 109 tingkat ? Tenyata tidak. Gedung WTC yang roboh itu terdiri dari 110 tingkat. Ini bukan hal yang sulit untuk dibuktikan. Datanya bisa dilihat oleh orang seluruh dunia. Silakan dicari di bagian search msn.com atau yahoo, cari info tentang WTC New York.

2. Benarkan di jalan Jerf Har ?* Ternyata tidak. WTC itu terletak di WallStreet.

3. Kejadian pada tanggal 11, Surat At Taubah ada di juz 11 ? Hanya orang yang tidak pernah baca Al Quran yang mengatakan demikian. Jelas sekali mayoritas ayat Surat At Taubah ada di juz 10. Lebih detailnya suratAt-Taubah terdiri dari 129 ayat, yang 92 ayat ada di juz 10 danselebihnya (37 ayat) ada di juz 11.


* Apakah pencocokan tanggal kejadian WTC dengan surat At-Taubat bukan sebuah kedustaan dan"pemerkosaan" Al Quran.

*Di ayat 109 ada kata2 jurufin har. Sudah jelas terbantah karena jalannya bukan Jerf Har tapi Wall Street.


Dalam tafsir apa pun, sepanjang saya belajar di Al Azhar University, baik di tafsir Ar Razidan lainnya, tidak ada seorang ulama pun yang memaksudkan kalimat 'jurufin haar" itu untuk mengisyaratkan nama sebuah jalan di Amerika. Terlalu nista dan remeh Al-Quran mengisyaratkan hanya untuk sebuah nama jalan. Maha Suci Allah dari mengisyaratkan hal-hal remeh.

Yang mengatakan jumlah huruf dari awal surat sampai ayat 109 berjumlah 2001. Maka itu juga dusta. Sebab baru sampai ayat 25 jumlah hurufnya sudah 2001. Juga yang mengatakan jumlah kalimatnya 2001, hanya mencocok-cocokkan saja. Saya tidak tahu ini kerjaan siapa. Yang jelas inilah gaya Israiliyah modern.


Wassalamu'alaikum wr wb

This entry was posted on 20 January, 2006 at 23:28.

http://youngmuslimsindo.blogspot.com/2006/01/bantahan-wtc-terkait-dengan-al-quran.html

6 comments:

  1. Dari Masran di Pamulang
    Saya sangat setuju dengan komentar ini terhadap sekelompok saudara-saudara kita yang hanya dibekali semangat untuk membela kebenaran Alquran, namun mereka tidak dibekali ilmu yang memadai. Karena itu, tindakan mereka tak ubahnya seperti cerita seekor beruang yang ingin menyelamatkan tuannya dari gigitan nyamuk di pipinya. Namun begitu nyamuk itu diterkam, maka yang luka parah adalah wajah tuan yang dicintainya itu.

    ReplyDelete
  2. setuju, mas... ilmu sebelum kata dan perbuatan, demikian kaidah dari para ulama.

    ReplyDelete
  3. Ayat 109 & 110 menceritakan hal yg sama. Mnurut info yg gw dapet, memang tinggi bangunan tu 110, cuma tingkat yg boleh dinaiki cuma sampe 109 sbab yg paling atas bukan tempat umum, dipake bwt stasiun TV. Trus, emang bner koq ayat 109 & 110 ada di jus 11. Kehancuran gedung yg menjadi simbol kesombongan yahudi merupakan peristiwa remeh? Ini smua hanya opini manusia, entah yg mana yg bner.

    ReplyDelete