Taman Impian
Taman seperti apakah itu?
Yang begitu harum mewangi, dan aromanya tercium dari jarak 40 tahun perjalanan...[1]
Gerbang seperti apakah itu?
Yang mempunyai delapan pintu, di mana masing-masingnya berjarak 40 tahun perjalanan...[2]
Bangunan seperti apakah itu?
Yang batu batanya dari emas dan perak, lumpurnya kasturi, tanahnya za'faran, serta kerikilnya dari intan dan permata...[3]
Di sana ada mata air yang mengalir
Di sana ada dipan-dipan yang ditinggikan,
Dan gelas-gelas yang tersedia di dekatnya,
Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun,
Dan permadani-permadani yang terhampar[4]
Subhanallah, itulah surga. Lalu siapakah para penghuninya? Seperti apakah orang yang menghuni tempat yang sedemikian rupa? Allah azza wa jalla telah menjelaskan kepada kita, bahwa penghuninya adalah orang-orang yang disebut sebagai golongan kanan. Yang berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon pisang yang bersusun-susun buahnya, dan naungan yang terbentang luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya, serta kasur-kasur yang tebal lagi empuk[5]. Pakaian mereka dari sutera, dan perhiasan mereka adalah emas dan mutiara[6]. Adapun kenikmatan terbesar yang dilimpahkan kepada mereka adalah wajah yang berseri-seri, yang kepada Rabb-nyalah mereka melihat[7] . Allahu Akbar.
Abu Hurairah radhiallahu `anhu meriwayatkan sabda Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam, "Allah azza wa jalla berfirman, `Aku siapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih apa yang tidak dilihat mata, didengar telinga, dan tidak pula terlintas di hati manusia. Bukti mengenai hal itu (terdapat) dalam Kitabullah, `Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan (as-Sajadah:17)` " [8]
Jurang Kehinaan
Jurang seperti apakah itu?
Yang apabila batu dilemparkan dari tepinya, maka tidak akan sampai ke dasarnya sebelum 70 tahun...[9]
Lembah seperti apakah itu?
Yang melontarkan bunga api sebesar dan setinggi istana...[10]
Api seperti apakah itu?
Yang telah dinyalakan selama seribu tahun sehingga merah, kemudian ditambah seribu tahun sehingga putih, dan ditambah seribu tahun lagi sehingga hitam...[11]
Di sana berhembus angin yang sangat panas
Di sana terdapat air yang mendidih
Naungan di dalamnya adalah asap yang hitam[12]
Alat-alat pemukul di dalamnya terbuat dari besi[13]
Rantai-rantai di dalamnya memilki panjang 70 hasta[14]
Na`udzubillahi min dzalik, itulah neraka. Lalu siapakah para penghuninya? Seperti apakah orang yang menghuni tempat yang sedemikian rupa? Allah azza wa jalla telah menjelaskan kepada kita, bahwa penghuninya adalah orang-orang yang disebut sebagai golongan kiri. Yang dikalungkan ke leher mereka belenggu dan rantai, seraya mereka diseret ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar di dalam api[15]. Minuman mereka dari mata air yang sangat panas, dan makanan mereka dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar[16] . Bahkan darah dan nanah pun menjadi santapan mereka[17]. Adapun sebaik-baik penghuni di dalamnya adalah mereka yang memakai sandal api yang membuat otaknya mendidih karena panasnya[18]. Na`udzubillah.
Abu Hurairah radhiallahu `anhu meriwayatkan sabda Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, "Ketika Allah menciptakan surga, Dia mengutus Jibril ke surga seraya berfirman, `Lihatlah kepadanya dan apa yang aku janjikan kepada penghuninya di dalamnya`. Lalu Jibril mendatanginya dan melihatnya berikut apa yang disediakan Allah untuk penghuninya. Lalu ia kembali kepada-Nya dan mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, tidaklah seseorang mendengarnya melainkan ia memasukinya`. Kemudian Allah memerintahkan supaya surga dikelilingi dengan hal-hal yang tidak disenangi, lalu Dia memerintahkan (kepada Jibril), `Kembalilah kepadanya lalu lihatlah pada apa yang Aku janjikan bagi penghuninya di dalamnya`. Ia pun kembali kepadanya, ternyata surga telah dikelilingi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Lalu ia kembali kepada-Nya seraya mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir tidak ada seorang pun yang akan memasukinya`. Dia berfirman, `Pergilah ke neraka lalu lihatlah kepadanya dan apa yang aku janjikan untuk penghuninyadi dalamnya`. Ternyata neraka bertumpukan satu sama lain. Lalu ia kembali kepada-Nya seraya mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir bahwa tidaklah seseorang mendengarnya lalu akan memasukinya`. Lalu Dia memerintahkan supaya neraka dikelilingi dengan kesenangan-kesenangan (syahwat), lalu memerintahkan, `Kembalilah ke sana`. Ia pun kembali ke sana, lalu ia mengatakan, `Demi keperkasaan-Mu, sungguh aku khawatir tidak ada seorang pun yang selamat darinya`." [19]
Allahumma innii as-alukal-jannah wa a`udzubika minannaar
Ya Allah aku memohon kepadaMu surga, dan aku berlindung kepadaMu dari neraka [20]
-------------------------------------------
[1] Hr. al-Bukhari 2/269--Fath al-Bari
[2] Hr. Muslim 18/102--Syarah an-Nawawi
[3] Hr. Ibnu Abi Dunya & ath-Thabrani 6/285--at-Targhib, hadits hasan
[4] al-Ghasiyah:12-16
[5] al-Waqi`ah:28-34
[6] al-Hajj:23
[7] al-Qiyamah:22-23
[8] Hr. al-Bukhari dan Muslim
[9] Hr. Muslim 18/102
[10] al-Mursalat:32
[11] Hr. at-Tirmidzi 4/111, hadits hasan
[12] al-Waqi`ah:42-43
[13] Hr. at-Tirmidzi 4/103, hadits hasan
[14] al-Haqqah:32
[15] al-Mukmin:71-72
[16] al-Ghasiyah:5-7
[17] al-Haqqah:36
[18] Hr. Muslim 3/85--Syarah an-Nawawi
[19] Hr. Abu Dawud, an-Nasa`i, at-Tirmidzi, hadits hasan shahih
[20] Hr. Abu Dawud dan Ibnu Majah, disebutkan dalam Kitab Hisnul Muslim sebagai doa Nabi shallallahu `alaihi wasallam setelah shalawat (tahiyat) sebelum salam.
Smoga kita mendapat Ridhlo-Nya
ReplyDeletetuk menjadi penghuni Taman impian -NYA
insyaallah....
Robbana atiina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqiina aza bannar...
ReplyDeleteYa.. Rabb..kumpulkanlah kami di telaga para kekasihMU
Amiin.
ReplyDeletewaah... semoga kita semua termasuk orang2 yang di rindu surga
ReplyDelete^___^
semoga
ReplyDelete