Bukan hanya perilakunya yang harus diberantas, tapi juga mentalnya. Karena mental-mental seperti itu jugalah yang membuat berbagai kekayaan Indonesia dengan bodohnya diserahkan ke tangan asing. Malu, sedih, dan menyakitkan hati.
---------------------------------------------------
Jakarta - Lukisan dinding atau mural antikorupsi kini terpampang di ruang publik di Jakarta. Mural bertema antikorupsi ini dibuat komunintas Cicak (Cintai Indonesia Cintai KPK) sebagai bentuk dukungan pada upaya pemberantasan korupsi.
"Ada 7 ruang publik yang dihias dengan lukisan, antara lain putaran Dukuh Atas di bawah Jl Sudirman, di tiang pancang monorail di depan Pasar Festival, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, dan pilar jembatan layang di perempatan Kuningan, Jl Gatot Subroto," kata anggota komunitas Cicak Rival GA, dalam siaran pers, Selasa (20/10/2009).
Berita selengkapnya: detik
ironi memang, jika aparat penegak kebenaran dibungkam oleh aparat keamanan.
ReplyDeleteKatakan tidak untuk korupsi. Korupsi uang, korupsi harta, korupsi aqidah, korupsi manhaj, dan korupsi lainnya.
setuju
ReplyDeletetermasuk korupsi waktu (baca : ngaret). Hehee
ReplyDeleteyang satu ini sampai dibukukan oleh seorang jurnalis jepang yang sempat tinggal beberapa lama di indonesia..
ReplyDeletehttp://www.asiabunko.com/i_gomujikan.htm
gomujikan = jam karet... sila pakai google translate tuk membantu :)
menyedihkan,, apalagi si buaya dikendalikan oleh tikus
ReplyDeletemalu-maluin....
ReplyDeleteitu fakta yang sebenarnya..
ReplyDeletesesuatu yg sngt disayangkan..
ReplyDeletedukung cicak!!
ReplyDeleteoia mas, mau ralat dikit, kalo masalah yang udah lama terjadi "kronis", kalo baru terjadi "akut" makasih.. :-)
yg bawa duit enak2an di luar negeri..
ReplyDeletewalhamdulillah... thanks bro :)
ReplyDelete:((
ReplyDeleteYuk.. Cintai Indonesia Cintai KPK..
ReplyDelete