Pengantar Studi Ilmu Hadis 6:
Hadis matruk dan hadis munkar termasuk golongan hadis yang parah kedhaifannya, sehingga ulama bersepakat tentang tidak bolehnya kedua golongan hadis tersebut dipakai sebagai hujjah. Berikut ini penjelasan singkatnya.
1. Hadis matruk
Maksudnya adalah hadis yang di dalam sanadnya terdapat perawi yang dituduh berdusta. Bedanya dengan maudhu` yaitu, maudhu' perawinya telah jelas berdusta, sedangkan matruk perawinya dituduh berdusta.
Hadis matruk disebut juga hadis semipalsu.
Tuduhan berdusta bisa disebabkan oleh salah satu dari 2 hal berikut
a. hadis tersebut tidak diriwayatkan kecuali melalui jalur dia saja, dan bertentangan dengan kaidah-kaidah umum yang digali oleh para ulama dari nash-nash syar'i
b. perawi tersebut dikenal berdusta dalam perkataan biasa, tetapi tidak diketahui kedustaannya dalam meriwayatkan hadis.
2. Hadis munkar
Yaitu hadis yang kecacatan perawinya disebabkan oleh banyaknya kesalahan, sering lupa, atau kefasikan, maka dinamakan hadis munkar.
Lebih jauh lagi, para ulama mendefinisikan hadis munkar dengan 2 pengertian sebagai berikut
a. hadis dengan perawi tunggal yang banyak kesalahannya atau kelalaiannya, atau nampak kefasikannya atau lemah ketsiqahannya.
b. hadis dengan perawi yang lemah dan bertentangan dengan riwayat dari perawi yang tsiqah.
Wallahu a'lam
No comments:
Post a Comment