Friday 21 August 2009

Mengapa Puasa Diwajibkan di Bulan Ramadhan?

Apa hikmah di balik pemilihan bulan ramadhan sebagai waktu diwajibkannya berpuasa? Mengapa bukan bulan Rajab, Dzulqaidah, Dzulhijjah, atau Muharram? Yang merupakan bulan-bulan haram dalam Islam.

Dari yang pernah saya dengar/baca, puasa diwajibkan di bulan Ramadhan karena di bulan itulah diturunkan Al-Quran. Biqadarillah, saya tidak ingat sumber ingatan saya ini...

Tapi kalau diteliti lebih jauh, tampaknya ingatan saya tersebut tidak salah-salah amat...

Allah azza wa jalla berfirman,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

"(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).." (Al Baqarah : 185)

Seolah-olah puasa diwajibkan di bulan Ramadhan untuk menghormati/memuliakan bulan diturunkannya al-Quran.

Apapun itu, Ramadhan adalah bulan Al-Quran. Bulan di mana kaum muslimin dianjurkan tuk menghidupkannya dengan al-Quran.

Ya, al-Quran. Kalamullah. Perkataan Allah. Bisakah kita bayangkan dengan sebenarnya sehebat apa perkataan Allah itu? Tentu tidak akan bisa. Tapi sudahkah kita berusaha menempatkan perkataan Allah itu pada kedudukan yang layak?

Berapa waktu yang kita siapkan di bulan Ramadhan untuk berinteraksi dengan Kalamullah perharinya? 10 menit? 30 menit? Berapa waktu yang (akan) kita pakai untuk chatting dan browsing? Menonton TV? Membaca komik, novel, dll? Ah, pertanyaan yang sangat kita ketahui jawabannya, tapi sangat berat, sangat malu, melisankannya. Atau kita sudah tidak malu?

Maka berbuatlah sesukamu.




Allahummarhamnaa bil-quran
Ya Allah rahmatilah kami dengan al-Quran

Allahummaj'alnaa min ahlil-quran
Ya Allah jadikanlah kami ahlul-quran

Allahumma yassir lanaa hifzhal-quran
Ya Allah mudahkanlah untuk kami hafal al-quran

Allahumma alzimnaa hifzhal-quran
Ya Allah tetapkanlah bagi kami hafal al-quran

Allahumma tsabbitnaa maa hafizhnaa minal-quran
Ya Allah kuatkanlah apa-apa yang telah kami hafal dari al-quran

Allahumma waffiqnaa lii hifzhil-quran
Ya Allah taufikilah kami menuju hafal al-quran

Allahumma waffiqnaa lii 'amali bil-quran
Ya Allah taufikilah kami menuju beramal dengan al-quran

Allahummarzuqnaa nuural-quran
Ya Allah anugrahkanlah kami cahaya al-quran

Allahummarzuqnaa barakatal-quran
Ya Allah anugrahkanlah kami keberkahan al-quran

Allahumma innaa nas-aluka antaj'al quraana rabii'a quluubinaa
wa nuura shuduurinaa, wa jalaa-a ahza ninaa, wa daliilanaa wa sabiiqanaa ilaa jannaatika jannaatin-na'iim

Ya Allah sungguh, kami memohon padaMu, agar Engkau menjadikan al-quran penghibur hati kami, cahaya di dada kami, penghilang kesedihan kami, dan alasan serta jalan bagi kami menuju surgaMu, surga yang penuh kenikmatan.

4 comments:

  1. Terima kasih sudah 'menampar' kami dengan tulisan ini.
    Terima kasih sudah mengingatkan dan menyadarkan kami.

    ReplyDelete
  2. Sama-sama, bro..
    ini juga sedang mengingatkan diri sendiri..

    ReplyDelete
  3. saya murid SMP klz 2,
    saya bca tulisan kakak di bulan Ramadhan diwajibkan puasa krn disaat itu turunnya Al Qur'an Bagaimana peroses penurunannya,tolong dgn jelas penjelasannya.krn jika sepenggal-sepenggal bsa merubah pengertian.

    ReplyDelete
  4. maksudnya merubah pengertian itu seperti apa ya?
    untuk proses penurunan alQuran insya Allah sudah banyak ditulis oleh para ustadz yg lebih ahli..
    saya di sini hanya blogger yang menulis ingatan2 dari pelajaran yg tdk seberapa yg sy dapat..

    ReplyDelete