Thursday, 17 April 2008

Agar Layar Tetap Terkembang...

Belum lama ini, Ahmadiyah akhirnya ditetapkan sebagai aliran sesat. Alhamdulillah.
Namun ada aliran serupa yg tak kunjung datang juga ketetapan pemerintah ttg kesesatannya, padahal fatwa MUI telah lama dikeluarkan (atau ane aja yg kagak tau?? ^_^;)

Agar layar kebenaran tetap terkembang, dan perahunya tetap melaju di antara gelombang, saya kutipkan artikel berikut ini...

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ
Tunjukilah kami jalan yang lurus

--------------------------------------------------------------------------------------

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum wr.wb.
ustadz, saya ingin mendapatkan penjelasan detail tentang LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA (LDII), apakah ia termasuk aliran yang sesat ? di sisi mana letak kesesatannya ?bagaimana caranya untuk menyadarkan orang yang menganut pemahaman LDII ? sebelumnya jazakumullah khairan katsiran.
saya berharap jawaban juga dikirimkan ke alamat email atau ada buku yang membahas lebih detail tentang LDII dan kesesatannya ?
wassalamualaikum wr.wb.

SISWANTO

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb.

Islam Jamaah tentu saja banyak penyimpangannya. Untuk lebih jelasnya silahkan baca makalah yang kami nukil tentang Islam Jamaah :

Islam Jama`ah adalah suatu nama jama`ah sempalan yang sangat identik dengan khawarij. Kelompok ini pusatnya di Indonesia dan hampir tidak terdengar namanya di luar Indonesia, walaupun mereka mengaku-ngaku bahwa jama`ah mereka ini telah mendunia.

Jama`ah ini didirikan oleh seorang yang bernama Nur Hasan Ubaidah, yang menurut pengakuannya bahwa jema`ah ini telah ada sejak tahun 1941. Namun yang benar ia baru dibai`at pada tahun 1960. Kelompok ini berdiri pertama kalinya dengan nama Darul Hadits. Lalu kemudian berganti-ganti nama menjadi YPID (Yayasan Pendidikan Islam Djama`ah), lalu LEMKARI dan pada tahun 1991 menjadi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia). Penggantian ini dalam rangka menyesuaikan dengan keadaan dan supaya tidak ketahuan jejak mereka jika mulai timbul ketidaksukaan dari masyarakat.

Berikut sekilas tentang jemaah mereka. Sistem Pengajian Sistem pengajian mereka disebut mangkul. Yaitu bahwasanya kajian hadits dan Al-Qur`an harus memakai isnad. Mereka berdalil dengan perkataan Ibnul Mubarok : Isnad itu bagian dari agama. Kalau tanpa isnad, maka siapa saja akan berkata apa yang dia sukai. Dalam masalah hadits, Nur Hasan Ubaidah mengaku mempunyai isnad sampai ke Imam Bukhari dan Imam-Imam yang lainnya.

Sedang dalam masalah Al-Qur`an, dia mengaku mempunyai isnad sampai ke Ali bin Abu Thalib dan Utsman bin Affan, bahkan sampai ke malaikat Jibril. Siapa saja yang memiliki isnad selain Islam Jema`ah dianggap tidak sah dan palsu. Menurut mereka barang siapa yang beramal tanpa isnad sama saja amalnya tidak sah dan tidak diterima oleh Allah. Sehingga wajar saja jika kita masuk mesjid atau rumah mereka, mereka selalu mengepel bekas kita karena menganggap toharoh kita tidak sah sehingga kita dianggap membawa najis.

Islam Jamaah dan Hadits Nabi Menurut mereka, shahih tidaknya suatu hadits tergantung kepada amir mereka. Sebuah hadits palsu dapat dianggap hadits shahih jika menurut amir mereka hadist shahih. Sistem Keamiran Menurut mereka, mendirikan kelompok (jamaah) dan berbaiat terhadap amir adalah wajib.

Dalil-dalil yang mereka gunakan adalah :

1. Hadits tentang iftiroq (terpecahnya) umat menjadi 73 golongan. Dan dalam suatu lafaz hasits tersebut Rosulullah menjelaskan hanya satu golongan yang masuk surga yaitu al-Jamaah. Menurut mereka, itulah jema�ah mereka yang disebut oleh Rosulullah.

2. Sebuah hadits yang menurut mereka diriwayatkan oleh Imam Ahmad, namun ternyata tidak ada. Yaitu hadits : Tidak ada islam kecuali dengan jama`ah dan tidak ada jama`ah kecuali dengan amir dan tidak ada amir kcuali dengan bai`at. Itu hanyalah ucapan Umar bin Al-Kaththab yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi dengan sanad yang dhaif didalam sanadnya ada perawi majhul dan lemah ( lihat silsilah fatawa syar`iyyah karya syaikh Abul-Hasan As-Sulamani fatwa no.39)

3. Surat Al-Isro ayat 71 Pada hari yang Kami panggil setiap orang dengan imamnya (kitab catatan amalnya), maka barang siapa yang didatangkan kitabnya dari kanannya, maka mereka membaca kitabnya dan mereka tidak dirugikan sedikitpun. Menurut mereka pada hari kiamat nanti setiap orang akan dpanggil bersama imamnya yaitu amirnya. Barang siapa yang tidak punya amir, maka dia akan dikumpulkan bersama orang-orang kafir.

Anggota-anggota Islam Jama`ah sangat taat kepada amirnya. Mereka berdalil dengan surat An-Nisa ayat 59 : Hai orang-orang yang beriman, taatlah kalian kepada Allah dan taatlah kepada Rosul dan Ulil amri diantara kalian. Menurut mereka hanyalah disebut orang beriman jika telah taat kepada Allah, Rosulullah, dan amir mereka. Tidak cukup hanya taat kepada Allah dan Rosulullah. Jadi perintah Allah sama dengan perintah Rosul sama dengan perintah amir mereka.

Bahkan jika mereka berbuat ma`siat kepada Allah, bisa dimaafkan dengan cukup beristigfar. Namun jika bersalah kepada amir, maka tidak cukup hanya beristigfar tapi juga harus dengan membuat surat pernyataan tobat (yang hal ini merupakan tasyabuh dengan orang-orang Kristen Katolik) dan membayar kafarah yang ditentukan menurut selera amir mereka.

Perekonomian.

Jalannya kegiatan amir dan para pengurus jema`ah mereka yaitu dengan menarik sodaqoh wajib dari setiap anggotanya sekian persen dari pendapatannya. Besar sodaqoh wajib (yang lebih cocok disebut pajak) ini berubah-ubah sesuai keputusan amir, dan setiap anggota tidak sama berdasarkan kekayaan mereka.

Pengkafiran terhadap orang-orang di luar jama�ah mereka.

Perlu diketahui bahwasanya jenis anggota mereka secara umum terbagi dua, yaitu fanatik (bersifat keras tanpa toleransi) dan moderat (ada sedikit toleransi terhadap orang-orang diluar jema`ah mereka). Yang moderat ini biasanya adalah anggota-anggota baru yang mereka anggap seperti muallaf. Mereka masih mau sholat dengan orang-orang diluar jema`ah mereka, namun lama-kelamaan juga akan sama seperti yang fanatik Sedangkan yang fanatik, mereka menganggap semua orang yang diluar kelompok mereka adalah kafir. Sehingga mereka tidak mau sholat diimami atau di mesjid orang-orang yang bukan anggota jema`ah mereka.

Bahkan mereka boleh mengambil harta orang diluar jema`ah mereka asal tidak membahayakan mereka. Aqidah Mereka Menurut mereka orang yang melakukan dosa besar kekal di dalam neraka. Dan orang-orang yang tidak membai�at imam mereka adalah kafir dan najis.

Selain itu mereka mempunyai suatu aqidah yang identik dengan taqiyyahnya orang-orang Syi`ah. Mereka menamakannya Fathonah bithonah Budiluhur Luhuringgbudi Karena Allah. Yaitu bolehnya berbohong demi kepentingan jema`ah mereka. Mereka berdalil dengan kisah berbohongnya Nabi Ibrohim ketika berkata bahwa patung besar yang telah menghancurkan patung-patung yang kecil.

Sistem Doktrin Ajaran Mereka Kekuatan doktrinnya tertumpu pada `Sistem 354` yaitu : 3 = Jamaah, Quran dan Hadits. 5 = Program lima bab berisi janji/sumpah baiat keepada sang amir yaitu : Mengaji, Mengamal, Membela, Sambung jamaah dan Taat Amir. 4 = Tali pengikat Iman yang terdiri dari : Syukur kepada Amir, Menganggungkan Amir, Bersungguh-sungguh dan Berdoa.

Peringatan Kita harus berhati-hati terhadap mereka, jangan sampai tertipu oleh mereka. Sering sekali mereka menutupi sifat-sifat mereka. Sehingga ketika mereka mendakwahi orang awam seakan-akan mereka seperti orang biasa yang mau berjabat tangan dengan orang lain, tidak mengkafirkan orang lain, dan tidak menganggap orang lain membawa najis dan sebagainya. Padahal ini semua adalah tipuan mereka yang mereka sebut dengan bitonah agar bisa mempunyai anggota yang sebanyak-banyaknya.

(dinukil dengan ringkas dari kaset sesatnya Islam jamaah oleh Ustadz Hasyim Rifai dahulunya beliau adalah anggota Islam Jamaah dan buku Bahaya Islam Jamaah Lemkari dan LDII).

Diantara Upaya untuk menyadarkan mereka yang telah menjadi anggota jama'ah tersebut adalah dengan mengajak dialog sambil menjelaskan kepada mereka kesesatan-kesesatam pemahaman jama'ah tersebut.

Wallahu A`lam Bish-Showab,

Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

sumber: http://www.syariahonline.com
--------------------------------------------------------------------------

34 comments:

  1. hatur nuhun bang Robin... selalu mencerahkan

    ada juga kelompok FFI yang selalu menjelek-jelekan Islam... perlu diberantas

    ReplyDelete
  2. sami-sami, teh Liz...

    memang, aliran sesat g ada abisnya dari masa awal islam sampai sekarang.. :(
    semoga kita termasuk yg diselamatkanNya.

    ReplyDelete
  3. Mas, waktu demo mendukung RUU Sisdiknas di depan DPR dulu, LDII ikutan, gimana tuh, utk menutupi kesesatan mereka?

    ReplyDelete
  4. itu udah dimerahin di atas.. emang sifat mereka seperti itu, berbaur tp dlm kebohongan.

    ReplyDelete
  5. afwan akh, amir dan baiat itu artinya apa yah?
    (nda ngerti je)

    ReplyDelete
  6. amir itu artinya pemimpin, baiat itu janji setia gitu deh...

    ReplyDelete
  7. ooo...
    kirain amir tetangga sebelah ( becanda ..^ ^ )
    syukron :)

    ReplyDelete
  8. di utan kayu masjidnya gede tuh :((

    ReplyDelete
  9. semoga pemerintah segera bertindak...

    ReplyDelete
  10. Yang mana, ya? Kurang begitu mengikuti info2 ini, euy...

    ReplyDelete
  11. ya itu mbak, LDII... :)
    setau saya pemerintah belum mengeluarkan perintah pembubaran ke LDII....

    ReplyDelete
  12. Qq dah pernh baca buku tentang Bahayanya Islam Lemkari. sejak thn 2004 (klo gak salah ingat). Kirain dah ditutup sejak masa itu. Ternyata msh ada tah?

    ReplyDelete
  13. sekedar sharing..di jepang juga ada ahmadiyah..apakah sama dengan yang di indonesia, saya kurang paham...tapi alhamdulillah muslim jepang sendiri rata-rata tahu itu sesat..

    ReplyDelete
  14. Masih ada mbak Qq, urusan Lemkari/LDII ini kykny lebih komplek dari Ahmadiyah.. krn sudah berlarut-larut dan gonta ganti nama

    ReplyDelete
  15. ooh, baru denger mbak.. alhamdulillah, klo mina san pada sadar. :)

    ReplyDelete
  16. alhamdulillah,makasih ya pak smoga bermanfaat utamanya bagi saya sendiri

    ReplyDelete
  17. sama-sama mas supri. silahkan disebarkan juga ke yang lain.

    ReplyDelete
  18. saya kok heran ya apa sih mau mereka ya ????????
    amir mereka itu ingin populer apa ya ????
    he he .....

    ReplyDelete
  19. salah satu asal muasal budaya instan kali, bro.. :)
    kyk kontes2 idol.... cuma dia kagak punya bakat apa2, jadi milih sesat mungkin...

    ReplyDelete
  20. Mas muqorrobin, ada apa sebenarnya Mas? udah pernah ngaji di LDII? kayaknya Mas lebih tau dari org LDII deh? :-p Ngakunya care ke islam, tapi watak dan sikap tidak mencerminkan. Fitnah seenaknya aja. Shalat 5 waktu gak? Kebanyakan org2 yg mirip Mas, biasanya suka ngomong doang, sholat jarang. Moga2 Mas engga seperti org2 yg itu. Aminnn

    ReplyDelete
  21. aneh memang... udah jadi penyakit masyarakat kali. Ikutan fitnah tanpa tau ujung pangkalnya.
    engga apa2 mas Muqorrabin, saya dulu juga gitu. Saudara saya ada yg ngaji di LDII. Saya dan saudara2 lain selalu sinis aja dg apa yg dilakukannya. Bahkan ada yg sampe dikeluarkan dari keluarga. Rata2 yg ngasi komentar emang engga pernah ngaji, shalot jarang. Tapi komentarnya lebih pedes.
    Udah hampir 15 thn, Saudara yg ikutan LDII hidupnya semakin sugih, ngaji teratur, haji & umrah sering, keluarga mrk sholeh2, pendidikan anaknya bagus2, hidupnya lebih tenang dan bahagia.
    Saudara2 yg engga ikut LDII, sampai sekarang, masyaallah, masih tetap jarang shalat, hidup gak tertata rapi, blm pernah haji atau umrah. Tapi tetaaaap aja sinis sama LDII. Dia kayaknya respect ke LDII, tapi masih blm mau mengakui terus terang.

    ReplyDelete
  22. cobalah tanya dalam hati yg paling dalam, kenapa kok benci LDII? apa yg telah dilakukan LDII ke anda2. Apa ada unsur iri ?
    LDII sdh besar pak ? banyak org pendidikannya disana? banyak org sugih. Engga ada yg aneh. Yg aneh krn LDII selalu mengaji 3xsemingu, yg mungkin org lain merasa keberatan. Mengaji teratur dg silabus yg jelas, yg dikaji Alquran, Hadis2 kutubusittah bukan cuma ceramah.
    Nah.. bagaimana Mas Muqorribin mau menyelamatkan org LDII, menyelamatkan kayak apa? meninggalkan kegiatan rutin pengajian. hehehe... kebalik mas!
    Coba luangkan waktu, carilah org LDII yg cocok dg Mas, tanya betul, iseng2 ikutin pengajianya. Kalau engga cocok baru keluar.

    ReplyDelete
  23. kebanyakan orang LDII seperti mas... sudah jelas2 MUI mengkonfirmasi kesesatannya, kok masih mendukung LDII....
    Apa anda mau bilang ulama MUI jarang sholat 5 waktu?
    Maaf mas, saya lagi males debat jadi saya apus aja komentar2 mas di bawah...
    Sesat tidaknya suatu jamaah tdk ditentukan oleh besarnya jumlah jamaah tersebut (ahmadiyah aja yg mengakui nabi baru lebih besar dari LDII)... juga tidak ditentukan oleh tenteram atau tidaknya jamaah tersebut (orang jepang yg udah pasti sesat, bnyk tuh yg hidupnya tenang dan nyaman..)
    dll...
    udah dulu ya mas, klo mo debat g usah lewat comment deh, jadi menuh2in inbox kontak saya, krn artikel ini jadi updated terus... ^_^

    ReplyDelete
  24. Mas Muqorrobin kayak pahlawan kesiangan. Ilmunya gak pernah di update. Tinggal nyontek komen2 org2 aja. Buka mata Mas,liat kayak apa LDII sekarang. Apa kelebihan dan keunggulannya. Saya juga engga mau berdebat, dari dulu org LDII engga mau ngeladenin, percuma. Tapi kenapa org2 seperti mas, kayaknya gak habis2nya, ngerecokin LDII. Sekali waktu saya juga kepancing ngeladenin. Miskipun saya tau itu gak bakalan merubah sikap org2 seperti Mas. Kalau mau beramal sholeh, masih banyak lahan yg jelas butuh pertolongan, banyak org islam yg tidak mencerminkan agamanya, mabuk, zina, engga sholat, judi dsb. Itu lahan cukup besar buat nambah amal. Energi mas yg besar bisa diarahkan kesitu. Stop fitnah, kasi komentar kalau memang sudah dapat informasi yg jelas. Kalau belum, tanya kepada org yg benar, jangan tanya sama org yg sukanya ngomong 'kayaknya', 'menurut saya', 'katanya' dsb. Semoga mas Muqorrobin tetap di beri pentunjuk NYA. Aminnnn....

    ReplyDelete
  25. Anda bilang g mau berdebat kok masih ngomong di sini...
    Amal sholeh itu bukan hanya mencegah orang dari mabuk, zina, engga sholat, judi, dkk, mas... tapi juga mencegah orang dari aliran sesat.

    Saya tidak sedang memfitnah, mas.... tapi saya berbicara fakta, yg mutawatir, hasil penelitian badan yang dipercaya, dan disetujui oleh MUI, Majelis Ulama Indonesia, yg jelas sekali siapa orang2nya, dan mereka orang yang lebih dekat kepada kebenaran daripada anda...

    Masa` saya lebih percaya anda daripada Ulama, yg bener aja dong mas.. :-)

    Semoga Allah memberikan petunjukNya kepada anda.

    Ohya, klo anda masih menganggap saya sebagai muslim, maka saya minta tolong kepada anda jika masih ingin melanjutkan debat ini tuk melanjutkannya lewat private message, tidak lewat comment. Hendaknya seorang muslim memenuhi permintaan muslim lainnya.

    ReplyDelete
  26. Tumbal LDII neh kayanya Muqorrobin! Nau'dzubillahi min dzalik . . .


    LDII koq disamakan Ahmadiyah, Jauh Duuuuuuuuuunk bedanya!

    ReplyDelete
  27. siapaaa lagi yg nyamain.. saya hanya memakai logika Ahmadiyah yg jumlah pengikutnya banyak tuk menghadapi pandangan bhw "LDII itu g sesat krn jumlahnya banyak".. g ngaruh mas, jumlahnya banyak ato enggak, maksudnya gitu...
    bacanya yg bener dong mas.. :)

    ReplyDelete