"Jika engkau melihat seseorang melakukan keburukan, ketahuilah bahwa keburukan itu mempunyai saudara-saudara keburukan yang lain. Dan jika engkau melihatnya melakukan kebaikan, maka ketahuilah kebaikan itu akan mempunyai saudara-saudara kebaikan yang lain" (Zubair bin Awwam, spt tdpt dlm Tahdzibu Tahdzib, 7/183)
Said bin Jubair, seorang tabi`in mengatakan, "Sesungguhnya termasuk pahala kebaikan adalah kebaikan setelahnya. dan sesungguhnya termasuk akibat keburukan adalah keburukan setelahnya." (Majmu Fatawa Ibnu Taimiyah 10/11)
Apakah kita termasuk yang dekat dengan kebaikan dan saudara-saudaranya? Ataukah kita termasuk yang berasyik-masyuk bersama keburukan dan komplotannya?
Semoga Allah membalas kebaikan kita dg kemudahan tuk melaksanakan kebaikan-kebaikan berikutnya, dan menghindarkan diri kita dari akibat-akibat keburukan yang berupa kejatuhan dalam keburukan berikutnya.
udah di ina ya?
ReplyDeleteada barang yang tertinggal :(
iya, mbak dah di jkt nih..
ReplyDeletehmm... -_-;
main ke jogja mas.. hehe.
ReplyDeletebisa tahu no hapenya?
antum ngungkit2 hal yg sama akhi.... g perlu ana jawab lagi kykny :)
ReplyDeleteno. hp lwt PM aja deh...
Amin...amin ya Rabbal 'Alamin
ReplyDeleteSmg kita mnjadi org" yg senantiasa berkawan dengan kebaikan...
ReplyDeleteamiin..
ReplyDeleteamiin
ReplyDeletejalanan jakarta masih sering macet ya mas..?yang sabar ya mas kalo lagi di jalanan Jakarta.smg keburukan2 yang telah kita perbuat,dpt trbalas,terganti dgn cara mmperbanyak kebaikan2.yatte miyoo ka....
ReplyDeletejalanan di jepang juga macet kok... ^^;
ReplyDelete