Sunday, 21 September 2008

Kekeliruan berpikir penolak RUU pornografi

Repost dari detik.... dirangkum dikit... yg mau brita asli silahkan ke TKP.. :)

---------------------------------------------------------------------------------------------------

Pertama, melupakan nilai-nilai agama yang diagungkan oleh pancasila yang berarti mengagungkan aturan luhur,” kata anggota FPKS Al Muzammil Yusuf pada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis ( 18/9/2008).

Menurut anggota Komisi I DPR ini, selain melupakan nilai agama, para penolak RUU Pornografi juga dinilai tidak siap berdemokrasi. Alasannya, proses panjang dan dialektika antar fraksi yang sudah berjalan lama tidak dihargai semestinya.

"Mereka menolak membuktikan, mereka belum siap berdemokrasi, karena mereka tak menghormati proses panjang wakil rakyat mendiskusikan RUU ini,” terang Muzammil.

Selain 2 alasan di atas, Muzammil menilai penolakan kelompok tertentu pada RUU Pornografi membuktikan mereka tidak siap menjadi bagian dari keluarga besar Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Mereka melupakan amanat UUD 45 pasal 31 ayat 3 bahwa pendidikan nasional bertujuan meningkatkan iman taqwa dan ahlaq mulia. Selain itu, mereka meremehkan upaya penyelamatan generasi muda dan anak,” kata Muzammil.

Muzammil juga menilai bahwa penolakan ini lebih menuruti ide kebebasan Barat. "Para penolak RUU lebih terinspirasi dan mewakili ide kebebasan Barat yang nyata-nyata gagal melindungi rakyatnya dari bahaya pornografi,”pungkasnya.

12 comments:

  1. Para pengagum barat memang sulit untuk tidak berkhianat :(

    ReplyDelete
  2. Ada ustad F Garamatan bilang kalau orang orang irian yang tadinya tidak berbusana sesudah menjadi muslim menggunakan jilbab... bangga karena mengerti... dan muslimah muslimah irian tersebut mengatakan kepada orang yang anti RUU APP "kasian deh lu, pada baru mau belajar telanjang" hehehe... aku no comment deh ...

    ReplyDelete
  3. hehehehe... saya no comment juga deh .

    ReplyDelete
  4. di jogja hari ini kayaknya ada protes anti APP deh mas..

    yaa gitu deh.. hehe

    ReplyDelete
  5. kirain mo pake bahasa sunda 'lieur' gitu .ternyata salah ketik ye

    ReplyDelete
  6. yah, kan gak pa pe, orang betawi pake bahasa sunda or sebaliknya, kdg org jawa juga pake bahasa betawi walau kadang jadi aneh :D

    ReplyDelete
  7. kmrn liat berita soal demo penolakan RUU APP ini di daerah bali, nah mereka bilang klo RUU ini disahkan maka akan ada sebagian kebudayaan yang akan hilang, berarti mereka sadar dunks klo kebudayaan mereka mengandung 'XX' ^_^ v

    ReplyDelete