Monday, 15 September 2008

Kenapa Semua Ini Bisa Terjadi?

Salurkan zakat melalui amil yang amanah.. :)

Forward mailnya RZI nih....
Slain RZI, yg saya ktahui profesionalismnya dlm hal ini adalah PKPU (dapet lisensi PBB, bo!)

Berebut Zakat, 21 Orang Tewas
Pasuruan - Pembagian uang zakat di RT III RW IV Kelurahan
Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan yang dilakukan
seorang pengusaha H Syaikon memang sudah diperkirakan akan
berlangsung ricuh.

Sebab selain karena cara mengaturnya yang amburadul, tak ada satu
pun penjagaan dari pihak kepolisian. Hal itu diungkapkan oleh salah
satu warga yang ikut antre zakat, Ny Ida (40) warga Desa Wirogunan
Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.

Dia mengaku pembagian tahun ini berbeda dengan tahun-tahun
sebelumnya. Bila sebelumnya, warga antre bisa secara berurutan
tanpa di batasi pagar. Namun kali ini, pembagian dilakukan memberi
batas berupa pagar bambu setinggi 2 meter untuk warga.

"Pagar ini yang membuat warga tidak bisa keluar dan masuk ke
lokasi. Jadi terjebak di dalam pagar tersebut. Sementara yang di
luar terus mendorong warga lainnya agar bisa masuk dan mendapat
bagian," kenang Ny Ida saat bersama tetangganya, Supratmi saat di
lokasi kejadian, Senin (15/9/2008).

Diduga warga yang tewas karena terinjak-injak ini mereka yang
terjebak di dalam pagar bambu.

Sementara dari pantauan detiksurabaya. com di lokasi pagi tadi
sekitar pukul 07.00 WIB warga terlihat berjubel sejak pukul 04.00
WIB. Padahal pintu pagar bambu batasan pemberian zakat dan warga
baru dibuka pukul 07.00 WIB. Warga yang terlihat antre rata-rata
wanita berusia 40 tahunan.

Informasi yang dihimpun, zakat yang disalurkan H Syaikon ini
nilainya bervariasi. Antara Rp 10 ribu-Rp 40 ribu. Kini H Syaikon
dimintai keterangan di Mapolresta Pasuruan.(sumber: detikdotcom) (fat/gik)

Sobat zakatSyaikhul Muqorrbin, masyaAllah, kenapa semua ini mesti terjadi di tengah-tengah semua orang tunduk berlomba meraih keberkahan di bulan ramadhan, miris sekali. Dikala potensi amal sholeh tidak di kelola dengan baik. Bukan keberkahan tapi malah korban jiwa yang berjatuhan. Bukan manfaat yang tersebar malah duka yang mendalam. Manakala pentingnya pengelolaan zakat secara terorganisir dengan baik, secara profesional, belum menjadi persepsi kita bersama, entah sampai kapan cita-cita kesejahteraan itu akan benar-benar terwujud. Semoga ini menjadi hikmah kita bersama.


19 comments:

  1. iya mas barusan saya lihat beritanya di tv...Masya Allah demi uang 30rb sampai meregang nyawa.
    memang semestinya bila kita mau berzakat/bersedekah/infaq jangan sampai merendahkan orang yg menerimanya, justru kita yg harus mengantarkan zakat tsb langsung ke penerima.

    ReplyDelete
  2. innalillahi.. apa mungkin karena hidup semakin susah? atau... hiks..

    ReplyDelete
  3. Innalillahi...turut sedih juga mendengarnya ya mas.
    semoga dikemudian hari tidak terjadi lagi.

    ReplyDelete
  4. betul mbak... yg lebih baik lagi klo kita mnyalurkan zakat kita lewat amil, krn di masa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun demikian.

    ReplyDelete
  5. bukan mungkin, akhi... tp emang, hidup makin susah...

    ReplyDelete
  6. iya, mbak... smoga Allah memuliakan mereka yg meninggal di sisiNya.

    ReplyDelete
  7. kesalahan manajerial memang bisa berakibat fatal...
    sangat wajar ketika dlm hadits disebutkan Allah menyukai amal yg dilakukan dg itqon (profesional)

    btw, salam dari Putri.. lg di sebelah ni :)

    ReplyDelete
  8. iya, mas irwan... semoga menjadi pelajaran bagi kita semua

    ReplyDelete
  9. Innalillahi,

    dulu Pagar Masjid Agung Sunda Kelapa pernah rubuh gara-gara orang antri zakat. Mereka takut tidak kebagian sih mas :(

    ReplyDelete
  10. kita ini memang terkadang berlebihan usaha thd apa yg Allah sudah janjikan (rezeki), namun kekurangan usaha thd apa yg Allah belum janjikan (iman).

    ReplyDelete
  11. apa ini merupakan kesalahan dai kita juga ? ato memang kesalahan yang kita buat ???????? >'_'

    ReplyDelete
  12. Yang jelas kita semua punya andil kesalahan, besar atau kecil :(

    kita harus memperbaiki keadaan masyarakat mulai dari sekarang

    ReplyDelete
  13. iinee kore. gimana puasa di negri jiran akh?
    ...
    30 ribu... btw cari orang buat KERJA (agak kasar dikit) dengan imbalan segitu perhari, tenyata g gampang juga loh. (g semua orang mau)

    ReplyDelete
  14. puasa di negeri jiran g jauh2 beda sama puasa di indonesia, akhi... apalagi klo dibandingin ama sumatra abgian utara.. same sahaja :D
    ...
    tnyt orang dah g mau klo digaji perhari 30rb, tp masih mau mati-matian tuk 30rb gratisan... -_-;

    ReplyDelete
  15. apakah kita merupakan bagian dr kesalahan, silahkan dijawab masing2... :)
    yg pasti, kita bisa menjadi bagian dari perbaikan...

    ReplyDelete
  16. hmm...sungguh miris memang, amal kebaikan berujung kematian banyak orang. Siapa yang salah?entahlah .Yang penting kita harus belajar dari kesalahan itu dan mencoba untuk tidak mengulanginya lagi.

    ReplyDelete