Sunday, 14 November 2010

GDP Tinggi Tak Selalu Mengurangi Pengangguran

Salah satu kesalahan ekonomi konvensional, GDP bagus = kesejahteraan bagus. Kenyataannya tidak selalu begitu.


-------------------------------

Oleh: Mosi Retnani Fajarwati
Ekonomi - Sabtu, 13 November 2010 | 15:24 WIB
 
INILAH.COM, Bandung - Teori yang mengatakan pertumbuhan ekonomi (GDP) tinggi bakal bisa mengurangi pengangguran ternyata tidak sepenuhnya sesuai dengan kenyataan.

"Apakah benar setiap satu persen pertumbuhan ekonomi mampu menyerap 300-400 ribu tenaga kerja, ini kan teori dan teori itu tidak berlaku di negara berkembang," ujar Kepala Biro Humas dan Hukum Badan Pusat Statistik (BPS), Sairi Hasbullah dalam acara Workshop Wartawan 2010 di Bandung, Sabtu
(13/11).

Ia melanjutkan teori itu terpatahkan dengan kondisi riil di lapangan terutama di Indonesia, di mana kondisi pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi justru membuat angka pengangguran juga meningkat.

Menurutnya, dengan semakin tingginya angka pertumbuhan ekonomi yang diikuti peningkatan kesejahteraan, justru memicu pelaku usaha untuk meningkatkan nilai tambah barangnya dengan menggunakan teknologi, bukan dengan menambah jumlah tenaga kerjanya.

"Pertumbuhan ekonomi tinggi, pengangguran bisa lebih tinggi. Contohnya di pertanian, semakin kaya petani maka dia justru akan semakin memperkaya teknologinya. Nggak pakai buruh lagi, karena investasinya padat modal. Nah, inilah yang justru meningkatkan angka pengangguran," paparnya.

Demikian pula saat keadaan sebaliknya berlaku, yaitu ketika pertumbuhan ekonomi lesu, justru angka pengangguran juga ikut turun. Pasalnya, ketika sektor formal tidak mampu lagi mempekerjakan orang, justru orang-orang akan beralih ke sektor non formal seperti UMKM sehingga mengurangi pengangguran.

"Jika pertumbuhan ekonomi turun, biasanya pengangguran juga turun karena orang-orang yang kena PHK akan beralih sektor informal daripada tidak bekerja. Dan proses kenyataan-kenyataan inilah yang selalu diceritakan oleh data statistik," pungkasnya. [cms]

2 comments:

  1. "Give me control of a nations money supply, and I care not who makes it’s laws"

    Amschel Rothchilds

    ReplyDelete
  2. kayaknya abis baca buku ttg emas nih... (nebak.com)

    ReplyDelete