temen ustadz asal madinah pernah ngaduin kasus TKI waktu dia di saudi ke polisi, eh malah dia ditahan 3 hari..
semakin menambah tanda tanya thd sistem di saudi...
saya juga mengkhawatirkan hal yang sama dengan mbak Nitafebri. Walaupun belum tahu pasti, saya khawatir mereka menafsirkan para pembantu RT atau TKI itu sebagai budak, padahal budak sudah tidak ada lagi, secara formal, di dunia ini.
HK juga tdk lepas dari problem kykny.. (abis baca republika online td)
sy sih lebih setuju pandangan ketua fraksi PKS, stop pengiriman TKI tuk PRT. cukup TKI dg skill n pendidikan khususaja yg diperbolehkan ke luar negeri (seperti tenaga perawat ke Jepang, dsb).
mungkin para TKW yang malang itu pakai agen yang bodong alias palsu. Sudah begitu gak dikasih training yang baik. Para majikan juga mencari TKI / TKW yang dari agen ilegal. sekedar hipotesa / dugaan
Ada juga sih yang memperlakukanTKI dgn manusiawi, bahkan diongkosi untuk Haji tapi tidak di-expose media
Mending para TKI gk usah ke sana, mereka masih anggap pekerjaan PRT itu budak. Mending k HK atau k eropa yg sdh jelas aturan bg pekerja migran.
ReplyDeleteini kasus TKI yang salah TKI nya atau tuan nya ya?
ReplyDeletesaya juga mengkhawatirkan hal yang sama dengan mbak Nitafebri. Walaupun belum tahu pasti, saya khawatir mereka menafsirkan para pembantu RT atau TKI itu sebagai budak, padahal budak sudah tidak ada lagi, secara formal, di dunia ini.
ReplyDeleteHK juga tdk lepas dari problem kykny.. (abis baca republika online td)
ReplyDeletesy sih lebih setuju pandangan ketua fraksi PKS, stop pengiriman TKI tuk PRT. cukup TKI dg skill n pendidikan khususaja yg diperbolehkan ke luar negeri (seperti tenaga perawat ke Jepang, dsb).
sesalah-salahnya TKI, penyiksaan adalah kebiadaban. hewan qurban aja g boleh disiksa, apalagi manusia.
ReplyDeletebudak sekalipun, tdk diperbolehkan diperlakukan demikian dalam Islam.
ReplyDeletesetuju dengan ide Mba NIta yg ini.
ReplyDeleteGa usah juga ke Hongkong dan daerah lainnya.
Dorong pemerintah agar buat lapangan kerja baru
ana juga gemes, tapi hanya bisa berdo'a saja.
ReplyDeleteSemoga tdk ada lagi TKI yg jadi korban.
Gitu masih ada juga yang bilang negara Saudi paling sedikit melakukan tindak kejahatan. Hufh...
ReplyDeleteya, klo maennya cuma di kampus dan di mesjid, mungkin mikirnya bgitu mbak...
ReplyDeletemungkin para TKW yang malang itu pakai agen yang bodong alias palsu. Sudah begitu gak dikasih training yang baik. Para majikan juga mencari TKI / TKW yang dari agen ilegal. sekedar hipotesa / dugaan
ReplyDeleteAda juga sih yang memperlakukanTKI dgn manusiawi, bahkan diongkosi untuk Haji tapi tidak di-expose media
klo sumiati, di berita dibilangin kok TKW legal...
ReplyDeleteyang legal aja masih dizalimi apalagi yang ilegal
ReplyDeletekalau yang ini bagaimana mas?
ReplyDeletehttp://mediasalaf.com/manhaj/fenomena-tki-di-arab-saudi/
katanya kedatangan para TKW tanpa mahram adalah salah satu sumber masalah, lha, saudi sendiri membolehkan impor TKW tanpa mahram...
ReplyDeleteintinya itu pendapat dia, dan orang bisa berpendapat beda-beda..
klo kata Hasyim Muzadi, 90% TKI indonesia di Arab bermasalah..