Wednesday, 13 February 2008

Katanya jangan tertipu sama tarif murah XL....




Katanya sih, XL tidak memberikan penjelasan yg cukup mengenai tarif murahnya yg katanya 0,1/detik... soalnya berdasarkan perhitungan di websitenya doi http://www.xl.co.id/Bebas/Tarif_Termurah_bebas ternyata perhitungan ribet dan tidak semurah yg dibayangkan.

Trus, klo di Indonesia iklan kyk di bawah ini boleh gak yah? Secara tdk langsung menjatuhkan perusahaan lain kykny... Jadi inget iklan Pepsi vs Coca Cola di mana anak kecil yg pengen membeli Pepsi di mesin penjual minuman, terlebih dahulu membeli Coca Cola agar kalengnya bisa dijadiin pijakan tuk menekan tombol Pepsi yg letaknya lebih tinggi dari jangkauan tangannya
Posted by at
Labels: ,

62 comments:

  1. atin khairunnisa13 February 2008 at 23:16

    di roxy square ada tuh bang...antara XL bebas0.1/dtk dengan mentari 0 1 menit pertama

    ReplyDelete
  2. The True Ideas14 February 2008 at 01:05

    khan ada magic wordnya: SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU :)

    ReplyDelete
  3. Fithri Ab14 February 2008 at 01:14

    Sebenernya gak etis ya...tapi bingung juga kok iklan beginian bisa dibolehin sama PPPI:(

    ReplyDelete
  4. Aozora Ashideku14 February 2008 at 01:14

    Ah,setelah gw liat ternyata mahal juga!!!!

    SMSnya juga mahal!!!!

    ReplyDelete
  5. M. Ibnu Mukmin As Sinay14 February 2008 at 01:27

    wah perhitungannya memang njlimet dan ruwet

    ReplyDelete
  6. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 01:37

    emang tergantung hukum perundangannya mbak fit

    ReplyDelete
  7. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 01:38

    oh... g keliatan nih klo dari fotonya ^_^;

    ReplyDelete
  8. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 01:38

    emang mahal ternyata...

    ReplyDelete
  9. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 01:38

    yup, yup..

    ReplyDelete
  10. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 01:39

    ooooh... persaingan emang keras sepertinya.. :)

    ReplyDelete
  11. n a14 February 2008 at 05:46

    yah uudah terlanjur pake Xl dan nomornya bagus lagi gimana dooong hehehe

    ReplyDelete
  12. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 05:57

    saya tidak menyuruh orang tuk tidak memakai XL lho... hanya ingin menjelaskan bhw tarif XL tidak semurah yg (mgkn) dibayangkan ^_^

    ReplyDelete
  13. Lubis ekawidyasartika14 February 2008 at 06:01

    hooo... makanya pake donk simpati, hehehe.. jarang menipu pelanggannya =P

    ReplyDelete
  14. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 06:10

    iya tuh... :)
    tp iklannya simpati ngejelekin XL tuh.... perundangan di indonesia mbolehin kali ya

    ReplyDelete
  15. siyu yuwono14 February 2008 at 14:39

    lucu yach pertarungan yg tidak berdasarkan kode etik

    ReplyDelete
  16. nicco el_qassam14 February 2008 at 16:11

    tertipu.....

    ReplyDelete
  17. baco mone14 February 2008 at 16:27

    hehehe..kok bisa?

    ReplyDelete
  18. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 16:30

    kode etik nya ada ato enggak saya juga ga tahu.. :)

    ReplyDelete
  19. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 16:32

    ikut tertipu nih mas? ... :)

    ReplyDelete
  20. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 16:32

    simpati bikin iklannya setelah XL kayaknya.. :)

    ReplyDelete
  21. Maisya Farhati14 February 2008 at 18:33

    hehe...saya udah rencana mau nulis tentang kamuflase iklan nih. soalnya beberapa kali ketipu atau hampir ketipu iklan.

    ReplyDelete
  22. syaikhul muqorrobin14 February 2008 at 18:39

    :).. pas nih

    ReplyDelete
  23. Rodiyan Gibran Sentanu15 February 2008 at 00:23

    Yakin mas.... parah banget ya
    terlepas itu melanggar kode etik atau tidak, cuma 1 yang pasti...

    dunia marketing memang kejam:D

    ReplyDelete
  24. syaikhul muqorrobin15 February 2008 at 01:34

    begitulah... jyakuniku kyoshoku kykny.. :)

    ReplyDelete
  25. Ahmad Taufiq J.15 February 2008 at 07:24

    simpati pasang bill boardnya kedeketan.... coba berbeda lokasi.... ga separah ini pertarungannya...

    ReplyDelete
  26. syaikhul muqorrobin15 February 2008 at 13:30

    dipas-pasin kali sama simpatinya.. :)

    ReplyDelete
  27. Leila Atika15 February 2008 at 18:22

    iklan simpatinya nyindir bgt ama sebelahnya

    ReplyDelete
  28. syaikhul muqorrobin15 February 2008 at 21:36

    he-eh :)

    ReplyDelete
  29. n a16 February 2008 at 01:48

    pake apa aja bisa ketipu juga kok ya kayanya ya? hehehe. prasaan dulu tarif simpati paling mahal kan?

    ReplyDelete
  30. Aozora Ashideku16 February 2008 at 01:51

    Disengala kali tuh.
    hehehe,,,lucu deh^^

    ReplyDelete
  31. syaikhul muqorrobin16 February 2008 at 02:24

    initnya.. "Waspadala" hehehe

    ReplyDelete
  32. syaikhul muqorrobin16 February 2008 at 02:24

    iya nih, disengaja pastinya

    ReplyDelete
  33. Hoashi F10 March 2008 at 22:01

    they cheat us again? capek deehhh
    hey, but i'm the user of XL.. hahahaha
    yang pasti..dont be easily to be persued by all operators...
    berhemat itu penting kali ya??

    ReplyDelete
  34. Hoashi F10 March 2008 at 22:02

    sepertinya... you are promoting simpati alot , hehehe =P
    yang jelas, tariff phone di negara ini termasuk yang mahal (itu kata semua orang..not only me)

    ReplyDelete
  35. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 02:42

    yup, ingat pelajaran SD.. hemat pangkal kaya :D

    ReplyDelete
  36. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 02:46

    klo saya, terakhir punya telpon sendiri sblm berangkat k jepang 5.5 tahun lalu sih pengguna setia mentari..

    ReplyDelete
  37. Hoashi F11 March 2008 at 02:46

    rajin pangkal pandai juga ^_^
    sudah lama tidak belajar pelajaran indoneshia..
    (huhhh... ingat malu sama dosen bahasa indonesia.. nilai terburuk)

    ReplyDelete
  38. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 02:49

    bahasa indonesia memang penuh misteri.. sesuatu yg benar belum tentu benar, alasannya sastra itu tdk memiliki kebenaran...

    ReplyDelete
  39. Hoashi F11 March 2008 at 02:53

    iya, sampai dosen itu bilang,"bawa nilai bhs inggris mu ke saya."
    when i gave him my english exam paper, he goggled his eyes
    "apa?? kok nilai bahasa inggrisnya jauh lebih baik??"
    i got c- for bahasa, but B+ for english
    menderita setiap berpapasan dengan dosen itu jadinya.. waktu dulu..

    ReplyDelete
  40. n a11 March 2008 at 02:57

    Aishen ... kamu tidak sendiri kok yang seperti itu... untung aja kamu ga disuruh kursus bahasa Indonesia hehehehe

    ReplyDelete
  41. Hoashi F11 March 2008 at 02:59

    nandalusi juga seperti saya dulu?^_^

    ReplyDelete
  42. Hoashi F11 March 2008 at 03:03

    jadi penuh ya.. postingnya pak muqorrobin..gomen nasai ^_^
    bagaimana ya... kalau kursus bahasa indoneshia?? hehehe
    unique kali ya??^_^

    ReplyDelete
  43. n a11 March 2008 at 03:31

    Ya begitu deh hampir aja ngga lulus tingkat I gara gara nilai bahasa Indonesia nya mefeet hehehehe

    ReplyDelete
  44. Hoashi F11 March 2008 at 03:33

    heee... nasib kita sama ya?
    hahahahaha
    bahasa bangsa sendiri, tapi sulit ^_^

    ReplyDelete
  45. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 05:44

    tondemo nai desu...

    bahasa indonesia sih g usah kursus lah... otodidak de ii to omou

    ReplyDelete
  46. Hoashi F11 March 2008 at 05:47

    tondemonai dengan nandemonai sama tidak??

    ReplyDelete
  47. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:14

    chigaimas..
    tondemonai toiu nowa "sonna koto nai desu" toka, "daijoubu da yo" toka.....
    rei: "gomen ne" .
    "iie, tondemonai desu"

    ReplyDelete
  48. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:16

    kykny di negara mana aja bhs negeri sendiri juga ada kesulitan2nya deh.. klo ga ada, berarti g perlu diplajari di sekolah.. :)

    ReplyDelete
  49. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:17

    alhamdulillah, masih lulus :D

    ReplyDelete
  50. Hoashi F11 March 2008 at 06:21

    wakarimashita...
    soalnya lebih sering pakai nandemo nai.. tapi, nandemonai itu kasar tidak ya??
    kok ada yang tersinggung saya gunakan nandemonai??

    ReplyDelete
  51. Hoashi F11 March 2008 at 06:23

    kalau dulu di school sampai uni, tentang buat cerita lancar, tapi kalau ujian, langsung prepared to die.. hehehe
    rasanya.. memang sulit sih..
    cousin ada yang lulusan sastra bahasa indoneshia.
    dia bilang,"enggak deh..coba gue ambil sastra jepang."
    katanya, sambil tertawa.. hehehe ^_^
    sudah lulus.. tapi dengan ancaman.walau begitu.. still.. lucky..alhamdulillah ^_^

    ReplyDelete
  52. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:28

    nandemonai itu kesannya dingin. klo g berhadapan dan g ngeliat ekspresi orang yg ngomong maka akan berkesan seperti itu, chotto shitsurei desu ne...

    ReplyDelete
  53. Hoashi F11 March 2008 at 06:34

    hoo..how bad i am then...
    no wonder they told me that i am a such of no caring expression.. just because of this "nandemo nai"
    yang formalnya..nan demo arimasen ya?

    ReplyDelete
  54. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:37

    formalnya nandemo arimasen, tp tetap aja ada kesan dinginnya.
    daijoubu desu toka .. no houga ii to omou.
    "daijoubu desu" lumayan iro2 tsukaeru kara..

    ReplyDelete
  55. Hoashi F11 March 2008 at 06:40

    duh.. payahnya...
    saya suka bicara di mIRC, no wonder mereka bilang saya kasar ... lengkap sudah.. using nick Sai. bahasa tidak formal... cap "kurang sopan" ada deh.. hehehe
    ternyata... salah semua..
    hahaha
    thanks very much for the infos ^_^

    ReplyDelete
  56. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:44

    hahaha... you r welcomes :)

    ReplyDelete
  57. Hoashi F11 March 2008 at 06:47

    ternyata... misunderstood itu mahal harganya ^_^

    ReplyDelete
  58. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:51

    he-eh

    ReplyDelete
  59. Hoashi F11 March 2008 at 06:53

    ja, ittekimasu...
    nice chat with ya ^_^
    assalamualaikum ^_^

    ReplyDelete
  60. syaikhul muqorrobin11 March 2008 at 06:57

    wa`alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh. itte rashhai

    ReplyDelete
  61. karina damayanti8 May 2008 at 20:43

    hehehehehe kok gitu sih, orang nyari rejeki kok ya direcoki, yg mo pake XL silahkan, yg mo pake simpati ya silahkan, gak pake 2nya juga ga masalah tow

    ReplyDelete
  62. syaikhul muqorrobin9 May 2008 at 05:56

    yah mgkn UU periklanan di indonesia masih memperbolehkan begitu.. :)

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)