Orang-orang sok tau adalah orang-orang yang gak tau tp merasa tau.
Di antara mereka ada yang sekedar sok tau.
Di antara mereka juga ada merasa lebih tau daripada yang jelas-jelas lebih tau.
Tapi yang paling parah adalah mereka yang udah sok tau trus menyalahkan orang yang jelas-jelas lebih tau, dengan penuh keyakinan.
Orang pertama, contohnya adalah orang yang sok menafsirkan quran/hadits padahal ga punya ilmunya. Orang seperti ini masih dalam batas kewajaran klo ia mau menerima pendapat ulama/ustadz ketika disampaikan padanya. Selain itu, klo skedar menafsirkan sesuatu yang memang sudah jelas ayat/haditsnya dan kebenarannya sudah umum diketahui, tentu tdk termasuk kategori ini. "Sesungguhnya khamr dan judi...... termasuk perbuatan setan"(QS 5:91); ooh, ini maksudnya khamr dan judi itu haram. Ya iyalah :)
Orang kedua, contohnya adalah orang yang sudah disampaikan pendapat ulama/ustadz tentang masalah syariah lalu bilang, "ah, menurut saya g begitu. bagaimanapun maksud dalil B adalah C, apalagi klo pake kaidah bla bla bla...". Lha, emangnya ente belajar dalil n kaidah di mane?
Orang ketiga, contohnya adalah orang yang mengetahui keputusan/pendapat seorang ulama/ustadz tentang suatu hal yang berhubungan dengan urusan agama, lalu mengatakan, "saya yakin dia g punya dalil yang kuat atas keputusan/pendapatnya itu". Parahnya lagi, ketika dikemukakan dalil-dalilnya kpadanya, ia berkata "alaah, paling pinter emang klo nyari-nyari alasan". haahh?!! -_-;
Bukan berarti ulama/ustadz selalu benar. Tapi setidaknya mereka berada pada tempat yang lebih dekat pada kebenaran, terutama menyangkut masalah-masalah syariah. Mereka menguasai bahasa arab, dan telah menghabiskan bertahun-tahun untuk berkutat dengan banyak kitab, dan yang paling penting, mereka lulus diuji oleh guru-guru mereka, para masyaikh, yang telah malang melintang di dunia keilmuan islam.
Orang-orang seperti itu tentu sangat berbeda dengan orang-orang yang mendapatkan pengetahuan islam dari sekedar sesekali membaca buku2 islam (terjemahan pula!), sesekali hadir di majelis ilmu, serta, tidak pernah diuji pemahamanannya!
syukran akh...
ReplyDeleteafwan ukht...
ReplyDeletehmm...
ReplyDelete"aku berlindung kpd Allah SWT dari potensi menjadi org2 sok tahu..."
amiin..
ReplyDeletesemoga kita semua dijauhkanNya dari yg demikian...
makasih ka,,semoga kita semua terhindar,,amiiin
ReplyDeletesama-sama... amin.
ReplyDelete