Sunday, 4 January 2009

Qunut Nazilah

Nabi apabila hendak berdoa untuk keselamatan atau kebinasaan suatu golongan, beliau berqunut sesudah selesai ruku’. Ketika selesai membaca, ‘Sami’allaHu liman hamidah rabbanaa wa lakal hamd’, (beliau membaca),

AllaHumma anjil waliidabna waaliidi wa salamatabna Hisyaamin wa ‘ayyaasyabna abii rabii’ata wal mustadh’afiina minal mu’miniina, AllaHummasydud wath-ataka ‘alaa mudhara wa-aj’alHaa ‘alayHim siniina kasinii yuusuf’

yang artinya

Ya Allah, selamatkanlah al Walid bin al Walid, Salamah bin Hisyam, ‘Ayasy bin Abi Rabi’ah dan kaum mukminin yang lemah (tertindas), Ya Allah kuatkan cengkeraman-Mu atas suku Mudhar dan turunkanlah bencana kelaparan kepada mereka seperti yang menimpa pada zaman (Nabi) Yusuf’” (HR. al Bukhari no. 4560, lihat pula Shahiihul Jaami’ush Shaghiir no. 4655)

Untuk Palestina kita bisa mengganti redaksinya menjadi:
AllaHumma anjil filistiin wal mustadh’afiina minal mu’miniina,

AllaHummasydud wath-ataka ‘alal yahuud wa-aj’alHaa ‘alayHim siniina kasinii yuusuf’


Doa ini tentu saja bisa kita baca di waktu-waktu lain, terlebih lagi di saat waktu-waktu makbulnya doa...

2 comments: