Belakangan ini ada muallaf yang berkeliling ke kantor-kantor di jakarta tuk meminta sumbangan. Namun sebenarnya muallaf palsu.
Hari ini 1 orang sudah tertangkap di mesjid depkes, sbelumnya pernah menipu di masjid depkeu dan mesjid BI. Namanya Vernando.
Diperkirakan memiliki jaringan yang diorganisir oleh Muhammad Kong Wi (yang mengantar Vernando keliling kantor adalah dia).
Modusnya membawa muallaf lalu meminta uang untuk khitan (sunat), masuk pesantren, dll.
Ketahuan karena ada 1 anggota jaringan yang berkhianat terhadap kelompoknya (ngaku), krn ternyata uang yg mereka kumpulkan banyak dipakai oleh bosnya sendiri.
Sekian laporan dari anak orang Depkeu, menantu orang Depkes ^_^
^__^ ada juga pura2 muallaf tapi sebenarnya mau menjerumuskan kekafiran juga lho mas...
ReplyDeleteAda-ada saja perbuatan manusia-manusia tak bertanggung jawab.
ReplyDeletecatatan mengenai mualaf: http://thetrueideas.multiply.com/journal/item/140
ReplyDeleteitu lebih berbahaya tuh.. program pengkafiran.
ReplyDeletesemoga Allah menolong umat ini.
begitulah, orang2 jahat pun berjuang tuk kejahatan mereka... maka kita jangan kalah berjuang tuk kebaikan...
ReplyDeletebaru aja dari TKP, mas.. :)
ReplyDeleteYa,sempat ada ketemu kasus begini
ReplyDeleteyang saya lebih parah :(
ReplyDeletemasuk ke mesjid kami. ikut ngaji. curhat dimusuhi keluarga. terus bawa anak istrinya. ketemu di rumah kontrakannya. ah, udah akrab deh. menimbulkan simpati karena dia hidup susah.
lalu ngajak bisnis, karena dia butuh modal minjem ke kami. eh udah gitu menghilang.
jadi kasihan ke muallaf benerannya yah kalau begini. ntar tuh udah mereka beneran dimushin keluarga dan temen lama eh sama muslim juga dicurigai gara-gara segelintir oknum beginian.
waspadahal, eh, waspadalah...
ReplyDeletebetul sekali...
ReplyDeletemungkin menghindari permainan zhon dan manajemen tabayyun yg baik bs jadi salah satu tindakan preventif..